RSS BULUKUMBA – Gerbong mutasi bergerak pasca pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Bulukumba hasil Pilkada serentak tahun 2024.
Tidak cukup sebulan pasca dilantik, Bupati Bulukumba Andi Muchtar Ali Yusuf yang berpasangan kembali dengan Wakil Bupati Andi Edy Manaf pada Pilkada lalu sudah mulai melakukan rotasi birokrasi di periode keduanya.
Pejabat yang dilantik adalah Pejabat Tinggi Pratama atau eselon 2 yang telah dilakukan Seleksi Terbuka (lelang jabatan) sebelum Pilkada 2024 yang lalu. Sebanyak 9 orang pejabat Tinggi Pratama yang telah ditetapkan dan dilantik oleh Bupati Bulukumba di Gedung Pinisi, Senin (17/3).
Selain pejabat eselon 2, pada momentum ini Andi Utta sapaan akrab bupati juga melantik 17 Pejabat fungsional, baik untuk yang pertama kalinya, maupun yang naik jenjang serta fungsional yang perpindahan.
Dalam sambutannya Bupati Andi Utta meminta kepada pejabat yang dilantik untuk meningkatkan kinerjanya, terus melakukan inovasi. Ia juga minta menanamkan rasa malu sebagai pejabat jika tak mampu bekerja.
“Tunjukkan rasa malu kalau tidak mampu melaksanakan program yang bermanfaat bagi masyarakat. Malu tidak bisa berinovasi,” ungkapnya.
Di periode keduanya ini, Andi Utta berharap jajaran OPD termasuk pejabat yang baru saja dilantik untuk meningkatkan speed-nya dalam bekerja sehingga pelayanan publik dan capaian pembangunan bisa lebih baik lagi.
“Kepala OPD harus lebih responsif, lebih inovatif. Jangan selalu menunggu perintah. Koordinasikan dengan cepat jika urusan itu memang penting,” pintanya.
Diketahui pelantikan eselon 2 dapat dilaksanakan setelah pengajuan mutasi atau perpindahan pejabat telah mendapat persetujuan Menteri Dalam Negeri, sehingga praktis Bupati Bulukumba tidak menunggu 6 bulan untuk melakukan pelantikan pasca dilantik pada tanggal 20 Februari 2025 yang lalu.
Berikut Daftar Pejabat Eselon 2 yang dilantik
1. Inspektur Daerah, Andi Mannangkasi
2. Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia, Ahmad Rais Haq
3. Kepala Badan Perencanaan Riset dan Inovasi Daerah, Andi Irma Damayanti. (*)
