banner 1600x819

Barru Kembali Raih Opini WTP atas Laporan Keuangan 2023

banner 120x600
banner 1600x320

RSS BARRU – Suardi Saleh menjadi Bupati Barru pertama yang konsisten sapu bersih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) selama defenitif memimpin Barru.

Pencapaian konsisten berintegritas dalam delapan tahun mengelola Pemda Barru, Bupati Barru Suardi Saleh diundang oleh BPK RI ke Kantor Perwakilan Makassar untuk menerima Opini atas Laporan Hasil Pemeriksaan Keuangan (LHP) Tahun 2023.

banner 1325x1300

Dihadapan Kepala BPK Perwakilan Makassar, Amin Adab Bangun, Bupati Suardi Saleh bersama Ketua DPRD Barru Lukman T menandatangani berita acara serah terima LHP, di Kantor Perwakilan BPK RI di Makassar,
Senin (27/5/2024).

Dalam sambutannya, Kepala BPK Perwakilan Makassar, Amin Adab Bangun menyampaikan dasar pemeriksaan sebelum mengumumkan hasil pemeriksaan laporan keuangan tahun 2023, berupa predikat opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP).

“BPK bekerja dengan anggaran negara yang output-nya adalah LHP, yang diserahkan sesuai aturan ke Daerah, ada Empat hal mendasar yang diperiksa, yakni konsistensi kesesuaian dengan standar akuntansi pemerintah (SAP), kecukupan informasi dalam laporan, kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan dalam penyusunan LKPD, dan efektifitas sistem pengendalian intern (SPI),” sebut Kepala Perwakilan BPK Makassar.

Dirinya menyebut bahwa faktor yang mempengaruhi opini adalah konsistensi sedangkan opini yang berubah bagi daerah dapat berdampak luas bagi penerimaan daerah dan hal lainnya.

“BPK memberikan opini WTP kepada kabupaten Barru, Wajar Tanpa Pengecualian, ini yang kesepuluh kali,” sebutnya.

Mewakili kabupaten/kota yang hadir menerima LHP LKPD se provinsi Sulsel tahun 2023, Bupati Barru Suardi Saleh didaulat memberikan sambutan lalu memulai dengan menyampaikan ungkapan terima kasihnya kepada BPK yang telah konsisten membina dan memeriksa hasil kinerja Pemda.

“Terima kasih atas pembinaan dan hasil pemeriksaan BPK selama ini dan opini WTP kali ini merupakan WTP kesepuluh bagi Barru dan jadi yang kedelapan sejak kami memimpin. Alhamdulillah, kami secara konsisten memanfaatkan hasil pemeriksaan Auditor BPK dari tahun ke tahun untuk memperbaiki administrasi, memperbaiki pengelolaan, dan transparansi keuangan termasuk dasar pertimbangan dalam pengambilan kebijakan,” kata Suardi.

Diketahui, sejak awal tahun kepemimpinannya hingga tahun kedelapan ini konsisten menyapu bersih pengakuan WTP, padahal sebelum menakhodai Barru, tahun sebelumnya di 2015, Barru mendapatkan opini Tidak Wajar.

“Terima kasih kepada semua pihak, teristimewa kepada Auditor Profesional BPK dan tentunya sinergitas harmonis semua pejabat di daerah dan semua ASN sehingga kita mempertahankan opini WTP ini,” ungkap Suardi Saleh dalam testimoni publiknya dihadapan pejabat BPK dan beberapa pejabat Pimpinan Tinggi Pemda Barru yang hadir.

Turut hadir, pimpinan daerah dan Ketua DPRD diantaranya, Kabupaten Toraja Utara dan Kabupaten Pangkep, bersama jajaran Auditor BPK dan para pejabat lainnya.

Bupati Barru menutup sambutannya dengan khas, diungkapkannya ‘Pappaseng To Riolo’ sebagai motivasi bijak. “Dua mi riala Sappo, masedinna unganna panasae, maduanna belona kanukue yang bisa dimaknai bahwa ada dua hal yang menjadi keutamaan dalam menjalani pemerintahan, yang pertama adalah Lempu atau jujur, dan yang kedua yakni seperti bahasa Bugis hiasan kuku yakni paccing atau bersih suci,” tutup Suardi Saleh. (*)

banner 1325x1300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *