banner 1500x1875

Bupati dan Wabup Soppeng Hadiri Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat, Ini Amanat Kapolri

banner 120x600
banner 1500x1875

RSS SOPPENG – Bupati Soppeng Suwardi Haseng, bersama Wakil Bupati Selle KS Dalle, hadiri Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat 2025 yang diselenggarakan oleh Kepolisian Resor (Polres) Soppeng, di Halaman Polres Soppeng, Kamis (20/3)

Operasi Ketupat 2025, yang mengusung tema “Mudik Aman, Keluarga Nyaman”, akan berlangsung dari tanggal 23 Maret hingga 8 April 2025 untuk 8 Polda prioritas, dan 26 Maret hingga 8 April 2025 untuk 28 Polda lainnya.

banner 1500x1875

Operasi ini bertujuan untuk mengamankan arus mudik dan perayaan Idul Fitri 1446 H agar berjalan aman, tertib, dan lancar.

Kapolres Soppeng, AKBP Aditya Pradana, SIK, MIK, membacakan amanat Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si, dalam sambutannya menyampaikan bahwa potensi pergerakan masyarakat selama libur lebaran 2025 diperkirakan mencapai 146,48 juta orang, atau 52% dari total penduduk Indonesia.

“Angka ini berpotensi meningkat mengingat pengalaman tahun-tahun sebelumnya,” ungkap Kapolres Soppeng, dalam amanat Kapolri.

Berkaitan dengan hal tersebut, Pemerintah telah menyiapkan berbagai stimulus, seperti diskon tiket dan tol, kebijakan work from anywhere, dan perpanjangan masa libur sekolah, yang diperkirakan akan meningkatkan jumlah pemudik.

“Puncak arus mudik diprediksi terjadi pada 28-30 Maret 2025 dan puncak arus balik pada 5-7 April 2025,” beber amanat Kapolri yang dibacakan Kapolres Soppeng.

Dengan ini, Polri bersama TNI dan Stakeholder terkait akan menerapkan berbagai strategi untuk mengamankan arus mudik, antara lain:

  • Penerapan Surat Keputusan Bersama (SKB) yang mengatur pembatasan operasional angkutan barang, rekayasa lalu lintas, penyeberangan laut, penghentian pekerjaan proyek konstruksi, dan pengalihfungsian sementara penimbangan kendaraan.

 

  • Rekayasa lalu lintas seperti ganjil-genap, contra flow, dan one way system berdasarkan pantauan CCTV dan laporan petugas lapangan.

 

  • Penerapan delaying system, buffer zone, screening tiket, dan pola operasi kapal Tiba Bongkar Berangkat pada jalur penyeberangan.

 

  • Monitoring ketersediaan dan stabilitas harga bahan pokok dan BBM, serta penindakan tegas terhadap penimbunan.

 

  • Pelayanan yang ramah dan responsif dari petugas, termasuk edukasi dan imbauan kepada pengemudi, pengecekan kesehatan pengemudi dan kendaraan, serta kesiapan rambu-rambu dan penerangan jalan.

 

  • Strategi komunikasi publik yang baik, termasuk optimalisasi layanan hotline 110 untuk pengaduan dan pelaporan.

Dengan demikian, Kapolres Soppeng menyampaikan apresiasi kepada seluruh personel pengamanan dari TNI-Polri, kementerian terkait, BNPB, BMKG, Basarnas, Pertamina, Jasa Raharja, Jasa Marga, Satpol PP, Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan, Pramuka, dan Mitra Kamtibmas lainnya yang terlibat dalam Operasi Ketupat 2025. (*)

banner 1325x1300
banner 1325x1300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *