banner 1500x1875

Pemkot Makassar Gandeng Unhas untuk Kaji Pengendalian Banjir

banner 120x600

RSS MAKASSAR – Pemerintah Kota Makassar menggandeng Universitas Hasanuddin (UNHAS) untuk menangani banjir di Blok 10 Perumnas Antang dan Jalan AP Pettarani.

Rapat koordinasi telah dilakukan oleh pihak Universitas Hasanuddin (Unhas) bersama Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin di Balai Kota Makassar, Kamis (13/3).

Munafri menegaskan bahwa kajian yang dilakukan Unhas harus melibatkan berbagai pihak agar efektif.

“Masalah banjir ini, kami telah melakukan kajian. Kajian Unhas ini tidak boleh berdiri sendiri. Penanganan banjir harus berupa tiga kerja sama, empati dengan keterlibatan masyarakat, yaitu pmerintah kota, provinsi dan balai,” ujarnya, Kamis (13/3/2024).

Munafri menekankan pentingnya mengatur alur udara melalui tanggul, memperlebar jalur, dan membangun jembatan guna mencegah luapan udara. Kapasitas resapan di Nipa-Nipa dinilai tidak cukup menampung debit udara saat hujan deras.

“Resapan yang ada di Nipa-Nipa itu hanya bisa menampung tidak lebih dari 40% debit udara. Jika udara ini meluap, maka ini akan ke mana-mana. Oleh karena itu, harus dibuatkan alur udara,” jelasnya.

Munafri juga menyebut perlunya kolam atau waduk retensi serta perluasan saluran di jembatan Nipah-Nipah. Dia berencana membawa kajian ini ke tingkat provinsi dan balai agar mendapat dukungan.

“Tadi saya sudah melihat, meskipun anggarannya relatif sangat besar, tetapi harus kita mulai. Kalau kita tidak mulai, masalah akan tetap seperti ini, bahkan bisa lebih parah,” tegasnya. (*)

banner 1325x1300
banner 1325x1300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *