banner 1500x1875

Bupati Pinrang Tekankan Kolaborasi dan Optimalisasi Penyuluhan untuk Pertanian Berkualitas

banner 120x600
banner 1500x1875

RSS PINRANG – Bupati Pinrang, H. A. Irwan Hamid, S.Sos., menegaskan bahwa kerja keras harus diiringi dengan kolaborasi yang solid untuk mencapai hasil produksi pertanian yang berkualitas dan berkelanjutan.

Hal ini disampaikan saat membuka Rapat Koordinasi Pertanian yang dihadiri oleh Kepala Badan Standarisasi Instrumen Pertanian (BSIP), Prof. Dr. Ir. Fadjry Djufry, M.Si., di Aula Kantor Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Pinrang, Selasa (18/3).

banner 1500x1875

Lebih lanjut Bupati Irwan menekankan bahwa sektor pertanian memiliki tantangan besar dalam menjaga kualitas dan kuantitas hasil produksi.

Oleh karena itu, lanjut Bupati Irwan, diperlukan sinergi antara pemerintah, tenaga penyuluh, dan para petani agar sektor ini terus berkembang.

“Petani kita butuh pendampingan yang lebih intensif, dan peran tenaga penyuluh menjadi sangat krusial karena mereka yang berinteraksi langsung di lapangan. Keberhasilan pertanian kita tidak hanya ditentukan oleh ketersediaan sarana produksi, tetapi juga oleh bagaimana ilmu dan inovasi bisa sampai kepada petani dengan baik,” ujar Bupati Irwan.

Selain optimalisasi peran penyuluh, Bupati Irwan juga menegaskan pentingnya evaluasi dan verifikasi data pertanian secara berkala.

Menurutnya, data yang akurat menjadi dasar utama dalam menentukan kebijakan pertanian yang tepat sasaran, mulai dari alokasi pupuk bersubsidi hingga program peningkatan produktivitas lahan.

“Evaluasi dan verifikasi data harus terus dilakukan agar kita memiliki gambaran yang jelas dalam menyusun strategi pertanian ke depan. Ini bagian dari upaya kita untuk menciptakan pertanian yang lebih unggul, maju, dan tentunya meningkatkan kesejahteraan petani,” lanjutnya.

Terkait ketersediaan pupuk bersubsidi, Bupati Irwan mengungkapkan bahwa selama periode kepemimpinannya, pemenuhan kuota pupuk bersubsidi terus mengalami peningkatan.

Hingga akhir masa jabatan periode pertamanya, pemenuhan kuota telah mencapai lebih dari 75 persen.

“Ini tentu bukan hasil kerja sendiri, tetapi kerja bersama seluruh pihak, mulai dari pemerintah daerah, penyuluh, hingga petani itu sendiri. Kita akan terus berusaha agar pemenuhan kebutuhan petani semakin optimal,” tegasnya.

Diharapkan, pertemuan ini mampu menghasilkan rekomendasi kebijakan yang lebih efektif untuk meningkatkan produktivitas sektor pertanian di Kabupaten Pinrang. (*)

banner 1325x1300
banner 1325x1300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *