RSS SOPPENG – Rapat Paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) yang diselenggarakan dalam rangka memperingati Hari Jadi ke-764 Kabupaten Soppeng, secara sederhana di gedung DPRD Kabupaten Soppeng, Sulawesi Selatan, Rabu (26/03).
Peringatan Hari Jadi dihadiri Gubernur Sulawesi Selatan, Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Soppeng, Ketua DPRD Soppeng, mantan Bupati dan Wakil Bupati periode sebelumnya beserta istri, Ketua TP PKK beserta Wakil, Wakil Bupati dan Wakil Bupati kabupaten tetangga.
Selain itu hadir pula Forkopimda Soppeng, Ketua dan Anggota DPRD Kota Palopo, Ketua Pengadilan Negeri dan Ketua Pengadilan Agama Kabupaten Soppeng, PJ. Sekretaris Daerah, Staf Ahli, Asisten dan Kepala SKPD, pimpinan instansi vertikal, BUMN dan BUMD, para Kabag, Camat, Lurah, Kepala Desa se-kabupaten Soppeng, tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, tokoh wanita, dan para insan pers.
Bupati Soppeng, H. Suwardi Haseng, SE, dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur dan bahagia atas perayaan Hari Jadi Kabupaten Soppeng. Ia mengatakan bahwa usia yang ke-764 tahun bukanlah sekadar angka, melainkan bukti ketangguhan masyarakat Soppeng dalam menghadapi berbagai tantangan zaman.
“Hari ini, kita berkumpul dalam suasana penuh syukur dan bahagia untuk memperingati Hari Jadi Soppeng yang ke-764. Usia matang yang telah mengukir sejarah, membentuk identitas, dan menjadi bukti ketangguhan masyarakat Soppeng dalam menghadapi berbagai tantangan zaman,” ujarnya.
Pada puncak perayaan Hari Jadi, ia mengingatkan pentingnya momentum ini untuk terus berbenah dan meningkatkan kualitas diri demi menjawab tantangan zaman dalam membangun dan memajukan Bumi Latemmamala.
“Tahun ini menandai awal periode pengabdian kami dan Wakil Bupati Soppeng periode 2025-2030,” ucap Bupati Soppeng.
Pada momen ini, ia menyadari bahwa besarnya harapan masyarakat dan berbagai permasalahan yang perlu diatasi, termasuk dampak bencana yang melanda Soppeng di awal tahun 2025.
Selain itu, ia juga menyampaikan terima kasih kepada pemerintah pusat dan Provinsi atas komitmen percepatan penyelesaian proyek-proyek prioritas di tahun 2024.
Dalam rapat tersebut, ia berharap dukungan dari Gubernur Sulsel dalam mewujudkan beberapa rencana proyek strategis, khususnya dalam penanganan dan pemulihan infrastruktur yang terdampak bencana banjir dan tanah longsor.
“Proyek-proyek tersebut meliputi rekonstruksi dan rehabilitasi jalan, jembatan, bendungan, irigasi, dan penataan kembali perkampungan yang terdampak, dengan total biaya sekitar Rp. 151.165.000.000,” harap Bupati Suwardi.
Dengan demikian, Bupati Soppeng mengajak seluruh pihak, termasuk DPRD, Forkopimda, instansi Pusat dan Provinsi, serta dunia usaha, untuk berkolaborasi dan bersinergi dalam mewujudkan Kabupaten Soppeng lima tahun ke depan yang “Sehat, Maju, dan Berdaya Saing Berbasis Agropolitan.
Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman melalui sambungan daring menyampaikan komitmen pemerintah Provinsi untuk mendukung pembangunan Kabupaten Soppeng.
“Pentingnya kolaborasi antara pemerintah Provinsi, Kabupaten, Forkopimda, dan DPRD. Soppeng adalah wilayah strategis yang selama kepemimpinan sebelumnya telah menjadi prioritas pembangunan,” terangnya.
Selain itu, Ia juga menyampaikan pentingnya ketegasan dan efisiensi dalam penggunaan anggaran, mengingatkan pada Instruksi Presiden Tahun 2025 serta meminta agar semua pihak menghindari negosiasi dan penundaan dalam pelaksanaan program, serta fokus pada program-program yang berdampak langsung bagi masyarakat.
Kemudian, ia menekankan pentingnya penyisiran anggaran secara detail untuk memastikan efektivitas dan menghindari pemborosan.
Lebih lanjut, Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaeman menekankan pentingnya menghindari inovasi program di luar visi dan misi pemerintah. Dengan hal itu, ia meminta agar semua program selaras dengan arahan pemerintah Pusat.
(*)